Cast : fujita hani (spring) , daiki arioka (winter), lee
jinki aka onew(summer) , luhan (aunntum) , yunaria and other cast
Gendre : romance comedy(?)
Gendre : romance comedy(?)
Rating : PG-13
Length : Chaptered
FF pertama gue yang gue buat dengan iseng untuk Hani nenek akoh *0*
Seorang wanita bertubuh mungil agak bantet(?) duduk di halte bus sendirian sambil memandangi jamnya. "dai-chan lama banget ini" dengusnya kesal sambil memajukan mulutnya.
Dari arah timur seorang pria berambut coklat berjalan santai sambil melambai-lambai pada sang wanita "hani chan aku dataang" ucapnya senang.
" dai chan lama nih, aku udah nunggu kamu 1jam di sini kita janjian jam 9 kamu dateng jam 11" hani ngomel tanpa henti.
Daiki tertunduk lesu " ano hani chan tapi kamu juga telat kan buktinya kamu nunggu aku 1 jam padahal kita janjian jam 9. Pasti hani chan dateng jam 10" ucap daiki sambil mengoda hani.
Hani semakin kesal dengan ucapan daiki " Baka, aku sudah berusa gak ngaret, tapi dai chan gak ngertiin hani huh" hani pergi meningalkan daiki dengan kesal.
"choto matte hani chan, aku minta maaf. Nanti aku teraktir crepe rasa strawberry buat hani chan mumpung ada spring promo" rayu daiki pada hani. Tapi sayangnya hani malah menatapnya marah.
" Baka Baka Baka, dai chan totemo Baka udah tau hani gak suka strawberry malah mau teraktir strawberry. Bodo amat hani marah" sambil menyetop taxsi dan meningalkan daiki.
"hani chaaaaan" daiki berteriak sedih(?) melihat hani chan pergi.
----------
Hani pulang dengan kesal, segera ia buka kulkas dan menggambil 10 pack pocky yang niatnya mau di berikan buat daiki. Dengan cepat hani memencet no sahabatnya najika bera dan menelponnya. " moshi moshi bera chan. kenapa dai chan jahat!! Apa dia nggak sayang aku lagi? Jawab bera"
" moshi moshi. Hani chan sabar dulu, ngomongnya pelan-pelan mana orang ngerti kalo secepet itu" ucap bera di telpon.
"ah gomen, bera dai chan jahat, masa dia ngebiarin aku nunggu sejam di halte sendirian" hani bercerita sambil mengunyah pockynya.
Bera menghela nafas " hani kau juga sering begitu" ucap bera agak kesal.
Hani malah mendengus kesal " tapi aku mulai berubah bera, aku nggak terlalu ngaret lagi"
" jadi kamu mau apa sama daiki? Mau putus? Atau gimana" Tanya bera to the poin banget.
" iie, aku mau ngerjain dai chan aja. Aku mau liburan yang lama biar dai chan nunnguin aku di jepang"
" eh, hani mau kemana kamu?" Tanya bera bingung dengan perkataan sahabatnya.
" aku mau jalan-jalan ke Korea terus ke china" ucap hani mantap.
Bera tertawa pelan " awas nanti kangen daiki loh hahahaha" ucap bera.
" biarin aja si dai chan jelak" sambil menutup telponnya.
" hani mau traveling pokoknya. Mau ninggalin dai chan di sini biar dia introspeksi dan gak ngaret lagi" ucapnya sambil mengepalkan tanggan ke udara (?)
---------
Koper hijau toska di seret oleh hani yang berjalan menuju terminal keberangkatan di Narita airport. Handphone di kantongnya tiba-tiba bergetar, ternyata email dari daiki yang melarangnya pergi. Tapi hani sudah mantap ingin traveling dan membuat daiki jera.
"Udara musim semi semakin hangat pertanda akan musim panas nihh " ucap hani pelan sambil menatap pohon sakura yang sudah tidak berbunga lagi melambai lambai bagaikan alay di luar jendela dan segera hani masuk ke dalam imigrasi untuk mengurus keberangkatannya.
"Sayonara Tokyo kita bertemu lagi musim dingin ya, sayonara pinguin semoga kamu gak bandel ya" ucap hani di dalam hati.
--------
Summer
Hani sampai di Incheon airport dan di sambut hangat oleh Yunaria temannya saat pertukaran pelajar. "annyeong selamat datang di Seoul Hani chan, " kata Yunaria sambil tersenyum.
"annyeong Yuna, makasih udah jemput aku di bandara " hani membalas senyuman yunaria.
Yunaria memperkenalakan seorang pria bermata sipit dengan senyuman memukau " ini onew dia yang akan jadi tourguid kamu di sini, oh ya kalau gak cocok dengan dia telpon saja nanti bisa di cariin tourguid lain hahaha" kata yunaria sedikit lawak.
Onew hanya memandang yunaria yang tertawa bersama hani "annyeong aku onew, maaf yuna saatnya tour di mulai kamu pulang aja gih" onew mengusir yunaria.
" oke hani chan yuna pulang dulu, Kalo Ada apa-apa bisa telpon ke hp yuna aja, maaf bukan yuna yang nemenin hani chan jalan-jalan selama di korea " seru yuna yang pergi entah kemana.
" ne. Hati-hati yuna " ucap hani yang sebenarnya bingung.
" oke fujita ssi tujuan pertama kita ke dongdaenum untuk makan siang, hani ssi ingin makan apa?" Tanya onew yang sibuk mengendarai mobilnya.
Hani berfikir sebentar "jajangmyeon, apa itu enak? " kata hani
" enak banget hani ssi, ayo kita ke lestoran jajangmyeon" seru onew bersemangat.
Mereka sampai di daerah dongdaenum dan parkir di depan lestoran jajangmyeon yang kental dengan suasana Korea, onew memesan jajangmyeon untuk hani chan yang terlihat kelaparan layaknya gembel berbulan bulan gak makan (?)
" ne ini jajangmyeon dan ayam gorengnya" kata seorang pelayan.
"gomawo" ucap onew sambil memandang ayam goreng dengan tatapan yadong.
" waah ini enak sekali onew ssi" ucap hani dengan Gigi yang hitam karena saus jajangmyeon.
Onew menatap hani sambil menahan tawa, mengusap mulut hani dan memberikannya air minum "bersihkan dulu gigimu fujita ssi".
" aaaah maaf onew ssi, oh ya panggil aku hani saja jangan fujita" kata hani yang membersihkan mulutnya.
" oke, pangil aku onew saja tidak usah pake ssi" ucap onew dengan mulut yg penuh ayam.
Selesai makan hani dan onew bejalan-jalan di sekitar dongdaenum dan melihat toko yang menjual t-shirt musim panas.
" wah lucu sekali t-shirt ini " ucap hani sambil menunjuk t-shirt warna putih bergambar anak ayam.
" weh AYAM " onew segera melihatnya lagi-lagi dengan pandangan yadong.
" onew kamu suka sama ayam ya? Dari tadi ayam terus" ucap hani penasaran.
" suka BANGET , ayam itu keren dan enak" kata onew sambil mencoba t-shirt ayam itu " hani bolehkan ini buat aku, t-shirt yang cocok buat hani yang pinguin aja" onew menunjuk t-shirt pink bergambar pinguin.
Hani menatap t-shirt pinguin itu dengan sedih " gambar yang lain aja, aku gak suka pinguin" ucap hani lirih.
Ajumma pemilik toko langsung datang dengan muka bahagia " kalo nona tidak suka dengan gambar pinguin bagai mana kalo yang gambar ayam juga seperti tuan ini, kebetulan ini t-shirt couple jadi beli 2 lebih murah" seru ajumma itu.
" oke kami beli ajumma" seru onew sambil menatap hani agar setuju.
Onew tampak senang dengan t-shirt ayam itu , mereka melanjutkan perjalanan ke hotel untuk istirahat. Di dalam mobil hani berbincang degan onew "ano onew, yuna itu siapa kamu kok deket banget, apa kamu pacar yuna ?" Tanya hani.
" wahahaha yuna? Bukan dia itu sepupuku jadi kami akrab itu wajar kan? "
" ahahaha iya, tapi yuna nggak pernah cerita kalo punya sepupu cowok" ucap hani sambil memandang langit Kota Seoul yang indah.
“masa? kami memang sepupu jauh mungkin yuna agak malas menceritakan tentang diriku, tapi kami cukup dekatkan” ujar onew yang dibalas oleh anggukan hani.
Di hotel hani memandangi jendela dengan pemandang kota Seoul yang indah, tiba-tiba ia ingat daiki. Hati hani jadi cenat-cenut dan sesuatu, hani mulai galau dan segera mencari kegiatan yang bisa membuatnya senang.
Hotel yang hani tempati di lengkapi tv kabel jadi hani sibuk menganti channel tv yg jumblahnya ribuan (oke sip ini lebay) saat channel berhenti di no 1313 Ada acara yang membuat hani tertarik yaitu saranghae cenat cenut dari stasiun tv transkbs.
Hani terpukau dengan akting MorgD.O Yang aktinya keren badai. Konsenterasi hani terpecah begitu pintu kamarnya ada yang mengetuk.
"siapa ya?" ucap hani
" aku ayam"
"haah ayam, serius"
"onew deng, cuma mau kasih tau besok kita jalan jam 9 buat ke jeju" kata onew yang agak lawak.
"oke" ucap hani yang agak nggak sopan karena gak buka pintu sama sekali.
Hani segera pasang alarm di handphonenya dan tertidur dengan perasaan penasaran akan drama saranghe cenut cenut yang ia tonton tadi.
---------
" hani, hani apa kamu sudah bangun? Hani kamu gak apa-apa kan? Hani" onew mengetuk pintu kamar hani dengan keras tapi tidak ada jawaban.
Jam di tanggan onew sudah menunjukan pukul 8.45 dan hani belum keluar dari kamarnya.
Onew segera memangil petugas hotel dan membuka paksa kamar hani. Dan terlihat hani yang masih tertidur pulas di kasurnya dengan alarm di samping telinganya. " hani ayo bangun kita akan ke jeju hari ini" ucap onew di depan muka hani.
Hani bangun dengan kaget dan berlari kabur ke kamar mandi sepertinya badan dengan rohnya belom nyatu.
Onew berjalan mondar madir menunggu hani yang belum keluar dari kamar "aigo sudah 30 menit , lama sekali" ucap onew kesal.
" ah mianheyo onew " hani membungkuk sambil meminta maaf pada onew.
Onew menarik tangan hani dan menariknya ke dalam mobil, dengan kecepatan tinggi onew langsung pergi ke airport untuk penerbangan ke jeju.
Hani hanya diam mengunyah pockynya, gara-gara telat bangun hani jadi tidak sarapan.
----------
Perjalanan ke jeju membuat hani mual dan lemas " hani apa kamu baik-baik saja??" Tanya onew cemas.
"ne, aku baik" ucapnya sambil memegang kantong muntah.
"tahan sebentar setelah ini kita akan makan siang" ucap onew sambil membantu hani berjalan.
Udara jeju yang segar membuat perasaan hani mulai enakan, hani kagum dengan keindahan bungee artepia yang membentang cantik di sisi jalan. Onew tersenyum sambil memandangi hani yang bahagia melihat pemandang sambil melambaikan tanggannya keluar jendela.
"hani kita sudah sampai" ucap onew yang berhenti di sebuah lestoran, Onew menarik hani masuk dan memesan sup ayam gingseng untuk hani.
" terima kasih onew, sup ayam gingseng itu membuat tubuhku segar lagi" ucap hani sambil membungkuk.
Onew tersenyum melihat hani yang kembali sehat, " ayo kita pergi ke pantai jungmun " ajak onew.
Hani mengikuti onew ke mobil dan tertidur pulas selama perjalanan ke pantai jungmun.
" hani ayo bangun kita sampai di pantai jungmun" hani terbagun dari tidurnya dan melihat pantai yang indah, banyak orang yang berlibur di sana membuat hani semakin ingin bermain di pantai.
"onew ayo kita main" ucap hani sambil menarik onew ke pantai.
Hani mengeluarkan kamera digitalnya dan mefoto sekeliling pantai itu, sesekali hani memfoto onew yang berlari-lari bermain air.
"onew mau kah berfoto bersama denganku?" Tanya hani yang di sambut ramah oleh onew, onew meminta seorang pemuda untuk mengambil foto mereka berdua.
Tanpa hani sadari hari ini ia merasa bahagia lagi, dan melupakan daiki yang jahat dengannya.
--------
Setibanya di hotel onew langsung meminta resepsionis untuk morning call ke kamar hani, dan meminta kunci cadangan kamar hani kalau-kalau hani ketiduran lagi.
Hani masuk ke kamar dan mulai menonton drama saranghae cenat-cenut lagi. Hani semakin terpesona dengan morD.O yang tampan -_-.
Hani membuka handphonnya dan melihat e-mail dari daiki.
To: Hani-chan
Hani kamu di mana sekarang?? Gomen masalah waktu itu. Pocky yang kamu bilang waktu itu masih ada??
From: Dai-chan
"Baka dai-chan masih aja nanyain pocky" dengus hani kesal sambil menutup tubuhnya dengan selimut dan bersiap tidur. Hani bertekat untuk tidak kesiangan lagi.
--------
Pagi ini hani sukses bangun pagi, walaupun ujung-ujungnya ia
tertidur lagi dalam mobil. "kebo" desis onew sambil terkekeh melihat
hani yang tertidur pulas di mobil.
Dengan kecepatan tinggi onew memacu mobilnya menuju gunung hallasan yang terkenal indah saat matahari terbit.
Hani masih terlelap dalam mimpinya tiba-tiba di bangunkan oleh onew "hani kita sudah sampai, cepat bangun" ucap onew sambil menciprati hani dengan air aki (?)
"wae? Aku masih ngantuk. Huaaa indahnya onew" hani terpukau dengan keindahan mentari pagi gunung hallasan.
" ne, indah bukan ? Tidak percuma aku bangunkan pagi-pagikan" ucap onew sambil mengajak hani keluar dari mobil.
Hani masih menatap mentari pagi yang indah itu, lalu dengan segera mengeluarkan kamera digitalnya dan memotret keindahan gunung hallasan.
"onew liat kesini, say kimchi" klik... Hani memotret onew dengan tampang aneh. Matanya yang sipit terkena cahaya matahari dan cengiran kuda membuatnya terlihat lucu.
" hani kau curang kalo mau foto bilang dong" ucap onew sambil mendekati hani.
Onew merangkul hani sambil melakukan selca dengan kamera digital hani, muka hani memerah. Memerah bukan karena cahaya matahari yang hangat tapi memerah akan hangatnya lengan onew.
Entah mengapa hani merasakan kehangatan dari dalam pribadi onew. Kehangatan yang rindukan dari sisi daiki, Bagai musim panas onew mengahatkan hati hani yang telah membeku. #eyaaa
----------
3 hari di jeju tanpa terasa sudah berlalu, saatnya kembali ke Seoul. Hubungan hani semakin dekat dengan onew tanpa hani sadari sepertinya hani merasa nyaman bila bersama onew.
" hani ayo kita berangkat ke airport" ajak onew sambil mengandeng tangan hani.
" onew aku lapar -__-" gerutu hani.
" nado hani, semakin cepat kita sampai di Seoul semakin cepat kita makan. Oh ya sesampainya di Seoul kita akan ke namsan town"
"huaa. Tunggu apa lagi ayo langsung kita jalan" hani bersemangat ketika mendengar kata-kata namsan town.
-------
To: hani chan
Hani chan gomen , aku akan mencoba berubah demi hani chan. Aku menunggu hani chan di sini dengan setia. Sekali lagi gomen hani chan.
From: Dai chan
Hani kaget begitu ia membaca email dari daiki, ia merasa bersalah karena terlalu bersikap childish pada daiki. Dengan cepat ia membalas email daiki.
"hani ayo cepat, kita makan siang" seru onew sambil melambai, seketika perasaan hani menjadi resah #eyaa. Di satu sisi hani senang daiki merindukannya tapi disisi lain ia mulai nyaman dengan onew.
Hani berjalan santai menuju namsan town bersama onew, terkadang onew mempercepat langkahnya sehingga hani harus berlari mengejarnya "onew yaa aku capek mengejarmu" seru hani sambil duduk di tengah jalan (?) kelelahan.
"dasar lamban" ucap onew yang berlari meninggalkan hani yang duduk gak tau malu di tengah jalan. -_-
" yaaa onew, awas kau akanku kejar" seru hani, tapi apes nasib hani baru ingin mengejar onew kakinya kesandung dan terluka.
" hani chan gwenchana ? " ucap onew sambil membantu hani berdiri.
" huaaa... Ittai ittai.. Sakit banget ini, aku ngak bisa jalan ke namsan town kalo begini" hani menangis seperti anak kecil. Onew mengelap wajahnya dan menyuruhnya naik ke pundak onew.
" naiklah hani kepunggungku, sebentar lagi sampai ke namsan town" onew mengendong hani di punggungnya.
Hani tidak lagi merasakan sakit di lututnya, karena dada hani berdebar makin kencang dan rasa nyaman yang saat bersama onew membuatnya tidak merasakan sakitnya lagi.
"ayo turun dan duduk di sini dulu" ucap onew yang meningalkan hani dan berlari pergi.
Hani hanya terdiam dan berdecak kagum melihat jutaan gembok terpasang di sekitar pagar Namsan town. "woah ini toh yang namanya locked love namsan town" ucap hani pelan.
Onew kembali membawa perban dan sekaleng orang jus. " minumlah jus ini selagi aku merawat lukamu" kata onew sambil mengobati kaki hani yang berdarah.
" ne, gomawo" ucap hani yang terduduk diam.
" ya sudah selesai" kata onew sambil mengajak hani berdiri dan berkeliling.
" suatu saat nanti akan aku ajak wanita spesial dalam hidupku untuk memasang gembok cinta disini" ucap onew.
"wah beruntungnya wanita itu hahahaha" ujar hani sambil terus berjalan berkeliling bersama onew.
--------
Malam ini malam terakhir hani di Korea, onew berjanji akan mengajak hani berjalan-jalan melihat sungai Han.
Hani merapihkan kopernya sebelum pergi ke sungai Han, ia melihat t-shirt ayam yang ia beli bersama onew. Hani hanya tertawa pelan sambil mengingat mengapa ia beli t-shirt itu, tiba-tiba onew mengetuk pintu kamar hani.
Dengan kecepatan tinggi onew memacu mobilnya menuju gunung hallasan yang terkenal indah saat matahari terbit.
Hani masih terlelap dalam mimpinya tiba-tiba di bangunkan oleh onew "hani kita sudah sampai, cepat bangun" ucap onew sambil menciprati hani dengan air aki (?)
"wae? Aku masih ngantuk. Huaaa indahnya onew" hani terpukau dengan keindahan mentari pagi gunung hallasan.
" ne, indah bukan ? Tidak percuma aku bangunkan pagi-pagikan" ucap onew sambil mengajak hani keluar dari mobil.
Hani masih menatap mentari pagi yang indah itu, lalu dengan segera mengeluarkan kamera digitalnya dan memotret keindahan gunung hallasan.
"onew liat kesini, say kimchi" klik... Hani memotret onew dengan tampang aneh. Matanya yang sipit terkena cahaya matahari dan cengiran kuda membuatnya terlihat lucu.
" hani kau curang kalo mau foto bilang dong" ucap onew sambil mendekati hani.
Onew merangkul hani sambil melakukan selca dengan kamera digital hani, muka hani memerah. Memerah bukan karena cahaya matahari yang hangat tapi memerah akan hangatnya lengan onew.
Entah mengapa hani merasakan kehangatan dari dalam pribadi onew. Kehangatan yang rindukan dari sisi daiki, Bagai musim panas onew mengahatkan hati hani yang telah membeku. #eyaaa
----------
3 hari di jeju tanpa terasa sudah berlalu, saatnya kembali ke Seoul. Hubungan hani semakin dekat dengan onew tanpa hani sadari sepertinya hani merasa nyaman bila bersama onew.
" hani ayo kita berangkat ke airport" ajak onew sambil mengandeng tangan hani.
" onew aku lapar -__-" gerutu hani.
" nado hani, semakin cepat kita sampai di Seoul semakin cepat kita makan. Oh ya sesampainya di Seoul kita akan ke namsan town"
"huaa. Tunggu apa lagi ayo langsung kita jalan" hani bersemangat ketika mendengar kata-kata namsan town.
-------
To: hani chan
Hani chan gomen , aku akan mencoba berubah demi hani chan. Aku menunggu hani chan di sini dengan setia. Sekali lagi gomen hani chan.
From: Dai chan
Hani kaget begitu ia membaca email dari daiki, ia merasa bersalah karena terlalu bersikap childish pada daiki. Dengan cepat ia membalas email daiki.
"hani ayo cepat, kita makan siang" seru onew sambil melambai, seketika perasaan hani menjadi resah #eyaa. Di satu sisi hani senang daiki merindukannya tapi disisi lain ia mulai nyaman dengan onew.
Hani berjalan santai menuju namsan town bersama onew, terkadang onew mempercepat langkahnya sehingga hani harus berlari mengejarnya "onew yaa aku capek mengejarmu" seru hani sambil duduk di tengah jalan (?) kelelahan.
"dasar lamban" ucap onew yang berlari meninggalkan hani yang duduk gak tau malu di tengah jalan. -_-
" yaaa onew, awas kau akanku kejar" seru hani, tapi apes nasib hani baru ingin mengejar onew kakinya kesandung dan terluka.
" hani chan gwenchana ? " ucap onew sambil membantu hani berdiri.
" huaaa... Ittai ittai.. Sakit banget ini, aku ngak bisa jalan ke namsan town kalo begini" hani menangis seperti anak kecil. Onew mengelap wajahnya dan menyuruhnya naik ke pundak onew.
" naiklah hani kepunggungku, sebentar lagi sampai ke namsan town" onew mengendong hani di punggungnya.
Hani tidak lagi merasakan sakit di lututnya, karena dada hani berdebar makin kencang dan rasa nyaman yang saat bersama onew membuatnya tidak merasakan sakitnya lagi.
"ayo turun dan duduk di sini dulu" ucap onew yang meningalkan hani dan berlari pergi.
Hani hanya terdiam dan berdecak kagum melihat jutaan gembok terpasang di sekitar pagar Namsan town. "woah ini toh yang namanya locked love namsan town" ucap hani pelan.
Onew kembali membawa perban dan sekaleng orang jus. " minumlah jus ini selagi aku merawat lukamu" kata onew sambil mengobati kaki hani yang berdarah.
" ne, gomawo" ucap hani yang terduduk diam.
" ya sudah selesai" kata onew sambil mengajak hani berdiri dan berkeliling.
" suatu saat nanti akan aku ajak wanita spesial dalam hidupku untuk memasang gembok cinta disini" ucap onew.
"wah beruntungnya wanita itu hahahaha" ujar hani sambil terus berjalan berkeliling bersama onew.
--------
Malam ini malam terakhir hani di Korea, onew berjanji akan mengajak hani berjalan-jalan melihat sungai Han.
Hani merapihkan kopernya sebelum pergi ke sungai Han, ia melihat t-shirt ayam yang ia beli bersama onew. Hani hanya tertawa pelan sambil mengingat mengapa ia beli t-shirt itu, tiba-tiba onew mengetuk pintu kamar hani.
"Hani apakah kau sudah siap?" tanya onew.
Hani membuka pintu kamarnya dan menganguk tanda dirinya telah siap.
Onew mengajak hani ke tepi sungai Han, mereka duduk santai sambil memandangi tenangnya sungai Han. Onew mengeluarkan boneka ayam dan memberikannya ke hani (kenapa harus ayam -__- gak romantis banget itu) dan berkata. " Hani 5 hari menemanimu berjalan-jalan sangat menyenangkan, terlebih lagi sifatmu yang kekanakan membuatku nyaman padamu" onew menatap mata hani dengan mantap.
" Hani maukah kau jadi yeoja chiguku?? " kata onew sambil berlutut pada hani. Hani hanya menatap boneka ayam itu dengan sedih, ia takut untuk menatap mata onew.
Hani menarik nafas dan mulai menatap mata onew " Onew aku juga merasakan hal yang sama, tapi saat ini aku sudah mempunyai namaja chigu. Aku harap kau tidak kecewa dengan kata-kataku dan kedepannya kita masih bisa berteman" ucap hani sambil tersenyum sedih.
wajah onew terlihat kecewa tapi ia memaksakan diri untuk tersenyum " I wait for you until the and hani " ucap onew lirih. (FYI itu lirik lagu SHINee 4 season loh)
Mereka berdua terdiam, onew mengandeng tangan hani dan pergi menuju restoran ayam goreng yang tak jauh dari sungai han. Onew terlihat bahagia ketika makan di restoran ayam goreng itu walau hani tau mata onew masih memancarkan kekecewaan pada dirinya.
---------------
Hani siap untuk pulang ke Tokyo, yunaria datang untuk mengantar hani. " Hani chan sering sering datang ke korea ya, maaf kalo 5 hari kemarin bukan aku yang menghantarmu keliling korea. Lain waktu pasti aku yang akan mengantar kamu" ucap yuna sambil meminta maaf.
" hahaha tidak apa-apa yuna, kamu janji ya " ucap hani sambil memeluk yunaria sahabatnya :)
Onew menatap hani dengan sedih " Hani kau harus sering menghubungiku ya, jangan lupa jaga piyok dengan baik-baik" kata onew.
" pasti aku akan selalu menghubungimu, piyok ?? nama boneka ayam ini? hahaha pasti aku jaga dengan baik" ucap hani.
" hani chan yuna harus pulang dulu, kalau sudah samapai Tokyo hubungi yuna ya" kata yunaria lalu pergi entah kemana lagi (?)
Onew memberikan kotak pada hani " jangan di buka dulu, tunggu sampai di Tokyo ara?" kata onew sambil mengecup kening hani lalu pergi menigalkan hani membeku sendirian.
Hati hani hangat lagi seperti hangatnya musim panas, ketika hani sadar ia hampir terlambat masuk pesawat =_=' dengan segera hani berlari masuk ke dalam pesawat.
"bye bye Seoul, bye Onew, hangatnya musim panas di seoul tak akan pernah ku lupakan. Terutama hangatnya pribadi seorang onew "
----------------
Hani sampai di Tokyo dengan selamat, hani ingin bercerita segala yang ia alami di seoul pada najika bera dan berniat pergi ke rumah bera. Tanpa di duga bera datang ke rumah hani dengan wajah kesal.
" hani chan untung kamu sudah pulang, apakah kamu tau apa yang di lakukan dai-chan selama kamu di seoul? " kata bera dengan kesal.
" choto bera chan, apa yang kamu maksud?"
" hani chan kau tau dai chan jadian dengan miyabi ?"
" NANI?? jangan bercanda" ucap hani
" hah ini serius, kemarin aku jalan bersama yama chan, ichimi dan chinen di dekat akihibara. Dan aku memergoki daiki sedang masuk ke bioskop denga miyabi"
Hani chan kesal dan menangis, daiki terlalu sering membutnya sedih lebih baik ia menerima onew pikir hani.
_To Be Continue_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar